Sekampung,14 Mei 2025 – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kelembagaan desa serta memperkuat pelayanan dasar masyarakat, Pemerintah Kecamatan Sekampung menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sosialisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Posyandu yang diikuti oleh seluruh desa se-Kecamatan Sekampung.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2025, bertempat di gedung KBNU Sekampung, dan dihadiri oleh perwakilan dari setiap desa, termasuk pengurus BUMDes, kader Posyandu, perangkat desa, serta pendamping desa.
Tujuan Kegiatan
Pelatihan ini bertujuan untuk:
-
Meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengelola BUMDes dalam aspek manajerial, akuntabilitas, dan pengembangan usaha desa.
-
Memberikan pembekalan kepada kader Posyandu agar dapat menjalankan tugas pelayanan kesehatan dasar secara optimal.
-
Membangun sinergi antara BUMDes dan Posyandu dalam mendukung pembangunan ekonomi dan sosial di tingkat desa.
Materi dan Narasumber
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, antara lain:
-
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lampung Timur
-
Dinas Kesehatan Kabupaten
-
Akademisi dari Universitas Lampung
-
Praktisi BUMDes yang telah sukses di tingkat regional
Materi yang disampaikan meliputi:
-
Regulasi dan kebijakan terbaru tentang BUMDes dan Posyandu
-
Tata kelola BUMDes yang transparan dan akuntabel
-
Strategi pemberdayaan ekonomi desa melalui unit usaha BUMDes
-
Penguatan fungsi Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak
-
Inovasi kolaboratif antara BUMDes dan Posyandu, seperti penyediaan makanan tambahan sehat dari unit usaha desa
Antusiasme Peserta
Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Beberapa kepala desa menyampaikan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia di desa, khususnya dalam mendukung program prioritas nasional seperti penurunan stunting dan penguatan ekonomi desa.
Penutup
Dengan terselenggaranya pelatihan dan sosialisasi ini, diharapkan pengelolaan BUMDes dan Posyandu di Kecamatan Sekampung dapat semakin profesional, mandiri, dan berkelanjutan, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat desa.
Pemerintah Kecamatan Sekampung berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi kegiatan serupa di masa yang akan datang guna mempercepat terwujudnya desa yang maju dan mandiri.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelola BUMDes dalam menjalankan unit-unit usaha secara profesional, serta menguatkan peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak di tingkat desa.
Fokus Pelatihan:
BUMDes
Strategi peningkatan pendapatan desa melalui usaha produktif
Manajemen keuangan dan laporan pertanggungjawaban
Digitalisasi dan transparansi layanan BUMDes
Posyandu
Peningkatan kompetensi kader dalam pemantauan tumbuh kembang anak
Penanganan stunting dan gizi buruk
Integrasi program kesehatan desa dengan sistem informasi kesehatan
Dalam sambutannya, Camat Sekampung, Suparman, S.I
menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat kemandirian desa. "Sinergi antara BUMDes sebagai pilar ekonomi desa dan Posyandu sebagai ujung tombak layanan kesehatan harus diperkuat. Melalui pelatihan ini, kita harapkan desa-desa di Sekampung lebih maju dan mandiri,” ujarnya.
Perwakilan dari DPMD juga menekankan pentingnya tata kelola BUMDes yang akuntabel agar dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal. Sementara dari sisi kesehatan, Dinas Kesehatan memberikan materi tentang penanganan stunting yang menjadi prioritas nasional.
Harapan Ke Depan
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para pengelola BUMDes dapat lebih inovatif dalam menjalankan usaha yang sesuai dengan potensi lokal, serta kader Posyandu semakin terampil dalam memberikan layanan kesehatan preventif dan promotif di desa masing-masing.
Pemerintah Kecamatan Sekampung berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi program-program pemberdayaan masyarakat desa demi terwujudnya kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan.