Mekar Sari, Kec. Sekampung – Mei 2025 — Pemerintah Desa Mekar Sari bersama Puskesmas Trimulyo menggelar kegiatan sosialisasi dan fogging sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kegiatan ini dilaksanakan menyusul meningkatnya kasus DBD di beberapa wilayah sekitar Kecamatan Sekampung.
Sosialisasi dilaksanakan pada pagi hari dan dihadiri oleh petugas dari Puskesmas Trimulyo, Pendamping Lokal Desa (PLD), perangkat desa, serta masyarakat setempat. Dalam kegiatan ini, petugas kesehatan memberikan penyuluhan mengenai gejala DBD, cara penularan, serta langkah-langkah pencegahan melalui penerapan 3M Plus (Menguras, Menutup, dan Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi jadi sarang nyamuk).
Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan fogging atau pengasapan di beberapa titik rawan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Fogging dilakukan oleh tim teknis dari Puskesmas, didampingi perangkat desa dan relawan warga. Lokasi penyemprotan meliputi pekarangan rumah warga, selokan, dan area umum yang potensial menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti.
Kepala Desa Mekar Sari dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kebersihan lingkungan, tidak hanya mengandalkan fogging semata.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga menjadi pemicu kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan," ujarnya.
Kegiatan ini mendapat respon positif dari warga yang merasa terbantu dengan adanya penyuluhan dan pengasapan sebagai bentuk perlindungan terhadap kesehatan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Desa Mekar Sari bisa terbebas dari ancaman wabah DBD dan masyarakat semakin sadar pentingnya hidup bersih dan sehat.